PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang juga penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade memastikan renovasi total terhadap Stadion GOR H Agus Salim atau GHAS Padang akan dilakukan tahun ini. Kepastian ini disampaikan Andre saat melakukan peninjauan, Selasa (12/8/2025). Andre juga didampingi oleh Satker dari Kementerian Pekerjaan Umum Hijrah, mantan CEO Semen Padang FC Win Bernadino, Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumbar Erasukma Munaf.
“Insya Allah tahun ini Presiden Indonesia Pak Prabowo Subianto akan melakukan renovasi total terhadap Stadion GOR H Agus Salim. Kita ingin memperluas tribun tertutup kita, memperluas tribun kiri dan kanan, lalu juga meninggikan tribun di bagian timur dan menjadikannya tribun tertutup. Insya Allah stadionnya akan dibuat menjadi single seat dengan total kapasitas 15 ribu penonton,” ungkap politisi Gerindra ini.
Andre menjelaskan, renovasi GHAS akan dimulai pada Desember 2025 mendatang. Anggarannya diproyeksikan sebesar Rp100-150 miliar. Renovasi akan dilakukan menyeluruh, tidak saja untuk bagian tribun, tapi juga rumput dan drainase di dalam stadion. Stadion ini nanti akan dibuat sesuai dengan standar AFC.
“Jadi anggaran masih fluktuatif antara Rp100-150 miliar, bisa juga bertambah. Yang jelas kita akan usahakan semaksimal mungkin. Kalau memang nanti anggarannya kurang, insha Allah pak menteri juga komitmen akan menambah. Jadi bulan Agustus sampai November, Semen Padang FC masih bisa homebase di GHAS. Sedangkan di Desember, Semen Padang FC harus keluar dari GHAS dan berhombase di Jakarta,” tutur Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre mengatakan, renovasi Stadion GHAS ini dilakukan karena kondisi stadion yang sudah tidak layak lagi untuk menggelar Liga 1. Stadion yang dibangun sejak 1980 ini, kondisinya dianggap paling buruk di kompetisi Liga 1 Indonesia. Akan direnovasi mengikuti standar AFC (Asian Football Confederation) atau Federasi Sepakbola Asia.
“Alasannya direnovasi, stadion kita ini tidak layak lagi dipakai. Ini salah satu stadion yang ‘paling busuk’ di kompetisi Liga 1 ini. Untuk itu kita perbaiki dan kita renovasi. Kita targetkan tahun 2026 renovasi selesai, dan GHAS bisa kita gunakan kembali,” terang Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre mengungkapkan keterbatasan anggaran, menjadi salah satu alasan mengapa sampai hari ini Stadion GHAS tidak pernah diperbaiki oleh Pemprov Sumbar. Beranjak dari kondisi tersebut, Andre mengaku punya tanggung jawab sebagai anggota DPR dari Sumbar membantu renovasi stadion ini.
“Stadion ini milik Pemprov, APBD provinsi tidak cukup untuk merenovasinya. Tugas kami sebagai anggota DPR RI untuk mencarikan anggarannya. Alhamdulillah didukung oleh Presiden Prabowo, Menteri PU dan Sekretaris Negara sehingga bisa langsung dieksekusi. Makanya hari ini Satker Kementerian PU datang ke sini dengan pak Kadis untuk mencek. Insha Allah 20 Agustus akan dirapatkan lagi dengan konsultannya. Targetnya September selesai lelang agar Desember kita bisa keluar dari sini untuk dilakukan renovasi,” tuturnya.

















