PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pengabdian luar biasa ditunjukkan oleh Ahad Nasution, Penghulu Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Ia rela mempertaruhkan nyawa dengan berenang menyeberangi sungai deras demi menikahkan sepasang pengantin di pelosok Jorong Batang Kundur, Nagari Silayang, daerah yang akses jalannya terputus akibat jembatan runtuh.
Aksi heroik ini mendapat apresiasi dari Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Edison, yang secara resmi menyerahkan piagam penghargaan kepada Ahad Nasution dalam upacara internal di Padang, Senin (11/8/2025).
“Penghulu Ahad menunjukkan dedikasi luar biasa. Ia tidak hanya berjalan kaki dan naik ojek sejauh 27 kilometer, tapi juga berenang melawan derasnya arus sungai di tengah hujan. Semua dilakukan demi melayani masyarakat,” ujar Edison.
Edison menekankan bahwa pelayanan pernikahan oleh penghulu, khususnya di daerah terpencil, merupakan bentuk pengabdian tanpa batas dari jajaran Kementerian Agama. Ia berharap semangat ini menjadi inspirasi bagi seluruh ASN di lingkungan Kemenag.
“Ini bukti bahwa kita bekerja bukan semata karena materi, tapi karena pengabdian. Penghulu adalah garda terdepan pelayanan publik yang hadir hingga ke pelosok negeri,” lanjut Edison.





















