BOLA, RADARSUMBAR.COM– Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 0–2 pada laga perdana BRI Super League 2025–2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (9/8/2025) malam.
Dua gol Maung Bandung dicetak David da Silva di babak pertama dan Febri Hariyadi di penghujung laga.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menilai kekalahan timnya bukan karena kurangnya semangat atau kerja keras, melainkan akibat kesulitan memanfaatkan peluang di area sepertiga akhir lapangan.
Menurutnya, meski para pemain mampu menjaga keseimbangan permainan dan bertahan cukup rapat di babak pertama, mereka gagal memberikan ancaman berarti ke gawang Persib.
“Kami punya beberapa momen bagus, tapi ketika masuk ke area sepertiga akhir, kami kehilangan ketajaman. Inilah yang membuat kami kesulitan mencetak gol,”ujar Almeida usai pertandingan.
Memasuki babak kedua, pelatih asal Portugal itu melakukan sejumlah perubahan komposisi pemain untuk meningkatkan intensitas serangan.
Hasilnya, permainan Kabau Sirah sempat lebih hidup dan beberapa kali mencoba membongkar pertahanan Persib. Namun, strategi itu juga membuka celah di lini belakang.

















