AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berhasil menurunkan hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Langkah ini dinilai efektif membantu mengurangi dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kekeringan yang melanda daerah tersebut.
“Alhamdulillah, perjuangan kita ke BNPB membuahkan hasil. BMKG telah melaksanakan operasi modifikasi cuaca, dan hujan mulai turun,” kata Bupati Solok Jon Firman Pandu di Solok, Minggu (3/8).
OMC ini merupakan respons atas kondisi darurat karhutla dan krisis air bersih akibat musim kering ekstrem yang terjadi lebih dari dua bulan terakhir. Pemerintah Kabupaten Solok sebelumnya menetapkan status tanggap darurat dan melaporkan langsung kondisi tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Dedi Kurniawan, menjelaskan bahwa OMC dilaksanakan selama lima hari, dengan fokus utama di Kabupaten Solok dan Kabupaten Lima Puluh Kota—dua wilayah yang terdampak parah karhutla.

















