BOLA, RADARSUMBAR.COM – Stadion GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang resmi dinyatakan layak menggelar pertandingan Indonesia Super League (Liga 1) musim 2025/2026.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Polda Sumatera Barat melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) menyelesaikan proses Re Risk Assessment selama dua hari, Rabu (30/7) hingga Kamis (31/7).
Penilaian yang dilakukan tim Ditpamobvit Polda Sumbar tersebut menghasilkan skor 81,59 dan dikategorikan “baik”.
Hasil tersebut diserahkan oleh Sekretaris Tim Re Risk Assessment, Kompol Riyana Purwasari, kepada Direktur Pengelola Stadion GHAS, Renol Fadhli di kantor KSP Tribun Utama.
“Stadion dinyatakan layak menggelar Kompetisi Indonesia Super League musim ini,” ujar anggota tim assessment AKBP Afrizal Syah saat penyerahan hasil tersebut.
Penilaian dilakukan dari berbagai aspek seperti kesiapan infrastruktur venue, sistem keamanan, manajemen risiko pertandingan, kesehatan, keselamatan, serta akses informasi.
Pihak kepolisian menyebut seluruh elemen, termasuk panitia pelaksana (panpel) dan Pemerintah Provinsi Sumbar, telah serius melakukan mitigasi risiko di stadion.
Ketua Panpel Semen Padang FC, H. Edri, menyampaikan terima kasih atas asesmen yang dilakukan Polda Sumbar. Ia menyatakan kesiapan pihaknya menyambut Liga 1 musim ini.
Direktur pengelola stadion, Renol Fadhli, mengatakan hasil baik tersebut tak lepas dari sejumlah pembenahan yang telah dilakukan.
Beberapa fasilitas yang ditingkatkan antara lain ruang VAR, ruang ganti pemain, toilet di seluruh tribun, serta akses khusus bagi penyandang disabilitas.
“Pembenahan ini merupakan komitmen kami agar stadion semakin representatif dan aman,” kata Renol.
Tim pelaksana Re Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Stadion H. Agus Salim terdiri dari Kombes Pol Yessi Kurniati sebagai penanggung jawab, bersama AKBP Dr. Fahmi Reza (ketua tim), AKBP Afrizal Syah, AKBP Sumintak, Kompol Riyana Purwasari, Ipda Bambang Efrando, dan Brigadir Intan Mitra Wulandari sebagai anggota. (rdr)

















