BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi memperkuat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kota melalui rapat yang dipimpin Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, Selasa (29/7).
Ibnu Asis memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah aktif berkontribusi dalam penanganan stunting di daerah. Ia menegaskan bahwa stunting bukan sekadar persoalan tinggi badan anak, melainkan juga terkait ketimpangan akses gizi, layanan kesehatan, pola asuh, dan sanitasi.
“Percepatan penurunan stunting menjadi prioritas pembangunan daerah yang membutuhkan sinergi lintas sektor,” ujar Ibnu.
Wakil Wali Kota menjelaskan, stunting berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup dan daya saing daerah, sehingga penanganannya harus dilakukan secara konvergen, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
“Upaya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kerja bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk camat, lurah, kader, dan PKK,” tambahnya.

















