Terhitung sejak 20 Juli 2025, Bagindo Yohanes Wempi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Cabang Olahraga Provinsi Sumatera Barat.
Bagindo Yohanes Wempi – Penggiat Olahraga Sumbar
Keputusan ini ia ambil sebagai bentuk komitmen dan langkah profesional untuk mengikuti proses seleksi sebagai calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar.
Dalam pernyataannya, Yohanes menegaskan bahwa pengunduran dirinya sudah dituangkan dalam surat resmi yang ia tanda tangani sendiri.
Dia mengaku keputusan ini bukan semata-mata ambisi pribadi, melainkan juga sebagai bentuk penghargaan terhadap arahan dan dorongan dari Buya Mahyeldi—sosok yang ia hormati dan anggap sebagai senior semasa menempuh pendidikan di Universitas Andalas.
“Sikap nonaktif ini juga merupakan syarat administratif yang harus saya penuhi sebagai calon komisioner KPID, dan menjadi bentuk komitmen saya untuk menjunjung tinggi profesionalisme dalam dunia penyiaran,” ujar Yohanes.
Ia menyebut bahwa surat pengunduran diri tersebut akan segera diserahkan kepada Dewan Pengurus Pusat serta jajaran pengurus provinsi, kemungkinan pada Jumat atau Sabtu mendatang.
Langkah Yohanes ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama komunitas olahraga di Sumatera Barat. Di tengah berbagai agenda pembinaan olahraga yang masih berjalan, keputusannya untuk mundur terkesan tiba-tiba.
Namun, Yohanes menilai bahwa menjaga netralitas dan integritas sebagai calon anggota KPID adalah hal yang tidak bisa ditawar. Ia memilih untuk mengambil sikap tegas dan konsisten demi menjaga marwah proses seleksi.
Meskipun berat, keputusan ini patut diapresiasi. Di tengah situasi ketika banyak tokoh publik enggan melepaskan jabatan saat mengikuti seleksi lembaga negara, langkah Yohanes justru memberi contoh bahwa etika dan profesionalitas tetap harus dijunjung tinggi.
Langkah ini sekaligus menandai babak baru dalam kiprah Yohanes Wempi. Dari dunia olahraga ke ranah penyiaran publik, ia menunjukkan kesungguhan untuk terus memberi kontribusi positif bagi Sumatera Barat, meskipun dalam bidang yang berbeda.
Tentu publik berharap, semangat yang sama akan ia bawa jika kelak dipercaya menjadi bagian dari KPID Sumbar. (**)

















