JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana dalam kurun waktu 24 jam terakhir, terhitung sejak Rabu (23/7) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (24/7) pukul 07.00 WIB.
Sebagian besar kejadian tersebut merupakan kelanjutan dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah terjadi sebelumnya dan hingga kini masih ditangani oleh tim gabungan di berbagai daerah.
Musim kemarau yang berkepanjangan, suhu udara tinggi, serta vegetasi yang mudah terbakar terus meningkatkan risiko karhutla di sejumlah wilayah, khususnya di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Di Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat, kebakaran lahan terjadi pada Rabu (23/7) di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah.
Dipicu oleh suhu udara yang tinggi akibat musim kemarau, titik panas (hotspot) berkembang menjadi kebakaran lahan seluas 40 hektare. Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini berpotensi meluas karena angin kencang dan kondisi lahan yang kering.
BPBD Kota Solok bersama unsur TNI, Polri, Manggala Agni, dan relawan telah melakukan pemadaman secara manual menggunakan alat semprot air karena akses kendaraan besar ke lokasi sulit dijangkau.
Hingga kini, proses pemadaman masih berlangsung dan tim gabungan tetap siaga untuk mencegah penyebaran ke wilayah lain.
Sementara itu, di Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara, kebakaran lahan perkebunan sawit milik warga yang mulai terjadi sejak Minggu (20/7) pukul 14.00 WIB juga masih ditangani.
Lokasi terdampak meliputi Desa Lantosan, Kecamatan Portibi, dan Desa Bargot Topong, Kecamatan Haholongan, dengan total luas lahan terbakar mencapai 66 hektare. Rinciannya, 6 hektare di Desa Lantosan dan 60 hektare di Desa Bargot Topong.
Meskipun api di Desa Lantosan telah berhasil dipadamkan, titik-titik api di Desa Bargot Topong masih aktif dan memerlukan penanganan lanjutan.
BPBD Padang Lawas Utara bersama Satpol PP, Damkar, dan masyarakat terus melakukan pembasahan serta pemantauan di lapangan dengan metode manual akibat medan yang tidak dapat dijangkau kendaraan pemadam. Hingga Kamis pagi (24/7), tim gabungan masih bersiaga untuk mencegah perluasan ke area lain.
Adapun kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, sejak Sabtu (12/7), masih ditangani secara intensif oleh tim gabungan di lapangan.

















