LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Petugas Polisi Kehutanan (Polhut) dari UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Pasaman Raya menggencarkan patroli ke sejumlah titik rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Kepala UPTD KPHL Pasaman Raya, Terra Darma, melalui Kanit Admin M. Manullang mengatakan, titik-titik rawan tersebar di kawasan lahan yang didominasi tumbuhan alang-alang yang mudah terbakar, terutama saat musim kemarau.
“Daerah yang paling rawan berada di Kecamatan Mapattunggul, Mapattunggul Selatan, dan Rao Selatan. Jenis vegetasi di sana sangat mudah menyulut dan menyebarkan api,” ujarnya di Lubuk Sikaping, Senin (22/7/2025).
Patroli difokuskan pada langkah pencegahan dini, baik di lahan masyarakat maupun kawasan Hutan Lindung (HL). Petugas juga memberi imbauan langsung kepada petani untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Selain itu, KPHL Pasaman Raya bekerja sama dengan TNI-Polri, pemerintah kecamatan, dan wali nagari guna memperkuat deteksi dini dan upaya pencegahan.
“Sinergi ini penting karena 80 persen wilayah Pasaman merupakan daerah pertanian. Jika tidak dikendalikan, potensi karhutla bisa sangat meluas,” tambahnya.

















