LIMAPULUH KOTA, RADARSUMBAR.COM – Seorang pria bernama Welmi Jabniari (34), warga Koto Kampar Hulu, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terjepit batu di dasar sungai saat menembak ikan di Nagari Kapur IX, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Jumat (18/7/2025).
Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik, melaporkan, kejadian bermula pada Kamis (17/7) sekitar pukul 22.30 WIB saat korban menembak ikan bersama temannya.
Saat berada di dasar sungai dengan kedalaman sekitar enam meter, korban diduga terjepit batu besar dan tidak bisa menyelamatkan diri.
Teman korban lalu melapor kepada Wali Jorong setempat, Rio Magastra, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Pos SAR 50 Kota pada pukul 01.10 WIB, Jumat dini hari.
“Tim rescue Pos SAR 50 Kota berjumlah enam orang langsung diberangkatkan pukul 01.30 WIB dengan estimasi waktu tempuh sekitar dua setengah jam menuju lokasi,” kata Abdul Malik dalam keterangannya.
Tim SAR tiba di lokasi kejadian pada pukul 05.00 WIB dan segera melakukan koordinasi dengan unsur terkait.
Setelah proses pencarian dan evakuasi, korban berhasil ditemukan pada pukul 09.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
Operasi SAR resmi ditutup setelah dilakukan debriefing pukul 09.30 WIB bersama seluruh unsur yang terlibat.
Adapun unsur gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi meliputi Pos SAR 50 Kota, BPBD Lima Puluh Kota, potensi SAR, Babinsa, Puskesmas Pangkalan, Wali Nagari, dan masyarakat setempat, dengan total lebih dari 30 personel.
Operasi sempat mengalami kendala karena posisi korban yang terjepit batu di dasar sungai, sehingga membutuhkan peralatan selam dan teknik evakuasi khusus. (rdr)





















