PADANG, RADARSUMBAR.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau mengimbau masyarakat di Sumatera Barat untuk mewaspadai potensi perubahan cuaca yang signifikan pada 11 hingga 13 Juli 2025.
Dalam periode tersebut, wilayah Sumbar diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
“Cuaca di wilayah Sumbar diperkirakan fluktuatif dalam tiga hari ke depan. Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor,” kata Kepala BMKG Minangkabau, Sutrisno, dalam keterangan tertulis yang dirilis Kamis (10/7/2025).
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada Jumat (11/7), pagi hari akan didominasi kondisi cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan ringan diperkirakan turun di wilayah Pasaman Barat, Agam, dan Padangpariaman.
Sementara itu, pada siang hingga sore hari, hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Mentawai, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Pasaman, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya.
Malam hari, hujan ringan diprediksi melanda Dharmasraya. Tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem pada hari tersebut.
Memasuki Sabtu (12/7), potensi hujan semakin meluas. Hujan ringan diperkirakan terjadi di Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Padangpariaman, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya pada siang hingga sore hari.
Malamnya, hujan ringan akan melanda sebagian besar wilayah, termasuk Mentawai, Agam, Tanah Datar, Pasaman, Limapuluh Kota, Solok Selatan, dan Dharmasraya.
Sementara itu, wilayah Sijunjung diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan ringan juga diperkirakan turun saat dini hari di Mentawai, Padang, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya.
BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sijunjung.
Puncak potensi cuaca ekstrem diprediksi terjadi pada Minggu (13/7). Pada siang hingga sore hari, hujan ringan akan melanda hampir seluruh wilayah Sumbar.
Termasuk Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, Padangpariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya.
Malam harinya, hujan ringan akan terjadi di sebagian besar wilayah, dengan hujan sedang hingga lebat diprakirakan di Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Sijunjung.
Saat dini hari, hujan ringan masih berlanjut di sejumlah daerah, sementara hujan sedang hingga lebat diperkirakan turun di Mentawai dan Solok Selatan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, serta Mentawai agar waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Suhu udara selama periode tersebut diperkirakan berada pada kisaran 17 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembapan udara antara 60 hingga 98 persen.
Kecepatan angin diprakirakan berkisar antara 4 hingga 34 kilometer per jam, bertiup dari arah barat daya hingga tenggara.
“Informasi cuaca ini penting diperhatikan masyarakat, terutama yang beraktivitas di luar ruangan atau tinggal di daerah rawan bencana. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti pembaruan informasi resmi dari BMKG,” tutur Sutrisno.
Masyarakat dapat mengakses informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau melalui aplikasi cuaca BMKG yang tersedia di perangkat mobile. (rdr)

















