PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menekankan pentingnya keberpihakan kebijakan terhadap program perhutanan sosial, mengingat 70 persen masyarakat di daerah tersebut menggantungkan hidup dari kawasan hutan.
“Sebanyak 60 persen wilayah Solok Selatan adalah kawasan hutan dan 70 persen masyarakat menggantungkan hidup dari hutan. Maka, keberpihakan terhadap program perhutanan sosial adalah keniscayaan,” kata Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi, di Padang, Rabu (9/7).
Ia menegaskan, program perhutanan sosial telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Solok Selatan 2025–2045, sebagai strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Menurutnya, kelompok masyarakat yang telah memperoleh izin kelola hutan telah membuktikan bahwa pendekatan berbasis kearifan lokal mampu menjaga ekosistem sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
















