PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Rachmad Wijaya mendesak Wali Kota Padang Fadly Amran, untuk mengambil langkah serius dan menyeluruh dalam membenahi kawasan wisata Pantai Padang.
Dia menilai, sejumlah persoalan yang terus berulang, terutama soal parkir liar dan pelayanan yang tidak ramah, sudah sangat meresahkan masyarakat dan pengunjung.
“Pantai Padang ini ikon kota. Jadi tujuan wisata. Harusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman, bukan malah menjadi lokasi yang membuat pengunjung merasa dipaksa atau bahkan seperti diintimidasi,” ujar Rachmad yang juga Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar).
Rachmad menyoroti maraknya kejadian pemaksaan parkir yang kerap viral di media sosial. Bahkan ada yang baru sampai langsung dipaksa membayar parkir.
Dalam beberapa unggahan yang beredar, pengunjung dipaksa parkir di titik tertentu dan diarahkan oleh tukang parkir agar belanja atau makan di tempat yang ditunjuk.
Tak sedikit pengunjung yang memilih membatalkan kunjungan karena merasa tidak nyaman dengan perlakuan tersebut.
“Ini jelas mencoreng citra pariwisata Kota Padang. Tidak boleh ada praktik pemaksaan parkir, apalagi sampai mengusir atau menolak pengunjung karena tidak mau mengikuti kemauan oknum tukang parkir,” tegas Ketua Umum Alumni SMAN 6 Padang ini.
Rachmad meminta agar sistem parkir di kawasan Pantai Padang diatur secara profesional dan transparan, dengan aturan yang jelas dan petugas yang terlatih. Menurutnya, tukang parkir harus menjadi bagian dari pelayanan, bukan sebaliknya.

















