JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sepak bola bukan sekadar soal siapa yang lebih kuat. Tak jarang, tim yang bermain lepas tanpa beban justru menjadi pemenang. Di sanalah keindahan dan ketidakpastian sepak bola berada.
Itulah semangat yang dibawa Timnas Indonesia saat menantang Jepang di laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Jepang, Selasa (11/6) pukul 17.35 WIB.
Garuda Muda datang tanpa tekanan. Kemenangan atas China pekan lalu telah memastikan langkah Indonesia ke putaran keempat. Apa pun hasil laga melawan Jepang tak akan mengubah posisi di klasemen.
Situasi serupa juga dialami Jepang. Sang raksasa Asia itu telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, menjadi penampilan kedelapan mereka secara beruntun sejak 1998.
Namun, ada yang berbeda dari Jepang kali ini. Dalam laga terakhir melawan Australia, pelatih Hajime Moriyasu tak memanggil nama-nama besar seperti Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, hingga Ritsu Doan. Ia memilih memberi panggung kepada skuad lapis kedua seperti Yu Hirakawa, Hiroki Sekine, dan Kota Tawaratsumida yang mencatat debutnya. Hasilnya? Jepang kalah 0-1 — kekalahan pertama mereka dalam 14 laga kualifikasi.
Sebaliknya, Indonesia datang dengan kekuatan penuh. Jay Idzes yang tampil konsisten di Serie A siap mengawal pertahanan bersama Maarten Paes atau Emil Audero. Kevin Diks, Thom Haye, dan Joey Pelupessy menambah kekuatan Eropa di lini tengah dan belakang.
Di depan, Ole Romeny bersiap menambah koleksi golnya setelah mencetak tiga gol dari tiga laga. Dari Liga 1, pemain seperti Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, dan Beckham Putra punya peluang untuk kembali bersinar.
Meski Jepang tetap unggulan, skuad Samurai Biru kali ini bukanlah tim yang membantai Indonesia 0-4 di SUGBK, November lalu. Bukan pula tim yang membuat Garuda tak berkutik di Piala Asia Qatar.
Kini, Indonesia harus bermain seperti anak-anak kampung yang bermain bola tanpa takut salah. Lepas, penuh semangat, dan percaya diri — karena Garuda pun punya cakar yang tajam.
Terakhir kali Indonesia menahan Jepang terjadi pada 1989 (0-0), sedangkan kemenangan terakhir diraih pada 1981 dengan skor 2-0. Kini, sudah waktunya Indonesia kembali membuat sejarah.
















