MEKAH, RADARSUMBAR.COM – Ribuan jamaah haji dari berbagai negara terus melaksanakan ritual lempar jamrah di Mina pada Minggu (8/6), hari kedua Tasyrik. Otoritas Arab Saudi menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah berlangsung lancar dan aman tanpa adanya kepadatan berarti.
Stasiun televisi milik Pemerintah Saudi, Al-Ekhbariya, menayangkan siaran langsung dari kompleks Jamarat yang menunjukkan para jamaah melakukan lempar jamrah secara tertib dan terorganisasi. Pejabat keamanan Saudi juga mengonfirmasi situasi yang terkendali.
Ritual lempar jamrah merupakan bagian penting dari rangkaian ibadah haji, yang secara simbolis menandai penolakan Nabi Ibrahim terhadap godaan setan. Jamaah melempar total 21 kerikil setiap hari selama hari Tasyrik di tiga titik: Jamrat al-Ula, Wusta, dan Aqaba.
Kepala Pasukan Keamanan Haji, Mayor Jenderal Abdullah Al-Quraish, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyusun rencana komprehensif untuk mengatur pergerakan jamaah antara Mina dan Masjidil Haram, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Resmi Saudi, SPA.
Para jamaah dijadwalkan menghabiskan tiga hari di Mina untuk menyelesaikan lempar jamrah, yang dimulai Sabtu (7/6) dan akan berakhir Senin (9/6), sebagai bagian dari ritual penutup haji.





















