JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan rumah besar yang mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia.
“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 280 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda,” kata Fadli dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (1/6).
Menurutnya, kebinekaan bukan alasan untuk terpecah, tetapi kekuatan untuk bersatu. Dalam konteks pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah telah menetapkan Astacita – delapan agenda prioritas nasional – dengan salah satu fokus utamanya adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

















