PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terus menggencarkan pemanfaatan lahan tidur sebagai strategi meningkatkan ketahanan pangan dan menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah tantangan ekonomi pascapandemi.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mengatakan bahwa mengubah lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian bernilai ekonomi adalah langkah konkret untuk menciptakan peluang usaha baru bagi warga.
“Sesulit apa pun kondisi ekonomi, selalu ada celah untuk bangkit. Salah satunya dengan mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif. Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Elzadaswarman, Rabu (28/5).
Ia menyebut kolaborasi antara Pemko, Polres Payakumbuh, dan kelompok tani akan terus diperkuat demi memastikan lahan-lahan yang selama ini terbengkalai bisa dikelola secara optimal.
“Kami ingin sektor pertanian kembali menggairahkan ekonomi masyarakat. Kendala apa pun di lapangan akan kita bantu cari solusinya,” tambahnya.
Wakil Wali Kota juga mendorong warga untuk memulai dari skala kecil, seperti menanam cabai rawit atau kakao di pekarangan rumah, sebagai upaya menciptakan pendapatan tambahan.

















