BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kini memiliki destinasi wisata baru berbasis pertanian: wisata petik melon dengan metode budidaya modern di dalam screen house.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, dari total 19 screen house yang telah dibangun di wilayahnya, tujuh di antaranya digunakan untuk budidaya melon, sementara sisanya untuk tanaman cabai.
“Dengan konsep pertanian modern ini, kita ingin Tanah Datar menjadi daerah penghasil melon unggulan sekaligus menggerakkan minat masyarakat, terutama petani milenial, untuk bertani,” ujar Eka Putra di Batusangkar, Jumat.
Ia menjelaskan, metode screen house sangat cocok diterapkan di tengah kondisi cuaca ekstrem, termasuk dampak dari erupsi Gunung Marapi yang tengah melanda wilayah itu. Teknologi ini mampu melindungi tanaman dan meningkatkan hasil panen.
“Screen house menjadi solusi di tengah kekhawatiran petani akibat erupsi. Tidak hanya untuk melon, tetapi juga cocok untuk tanaman cabai,” tambahnya.

















