PASAMAN, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman mencatat total produksi Ikan tawar pada periode Triwulan I tahun 2025 ini sudah mencapai 14.264 ton.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman M. Dwi Richie di Lubuk Sikaping, Selasa mengatakan angka tersebut melebihi dari target produksi Ikan tawar di Triwulan I Pemkab Pasaman sebanyak 14.000 ton.
“Dari hasil laporan yang kami terima, capaian produksi perikanan TW 1 tahun 2025 sebanyak 14.264,21 Ton. Alhamdulillah angka ini melebihi target produksi untuk periode triwulan 1,” terang M. Dwi Richie.
Kepala Dinas M. Dwi Richie menyampaikan bahwa total produksi itu merupakan akumulasi untuk semua jenis Ikan tawar unggulan Pasaman.
“Jenis ikannya mulai dari Ikan mas, ikan nila, lele, mujair, dan paweh. Kemudian Ikan gabus, gurame, dan Ikan Betutu,” tambahnya.
Sektor Perikanan kata Richie merupakan salah satu denyut nadi perekonomian masyarakat Pasaman yang tersebar di Kecamatan Rao, Rao Selatan, Padang Gelugur dan Panti.
“Kabupaten Pasaman merupakan daerah sektor perikanan unggulan yang memiliki kolam ikan terbesar di Sumatera Barat.”
“Terdapat area kolam ikan seluas 4.500 ha, dan terdiri dari sekitar 7.500 kolam ikan dengan luas masing-masing satu ha,” terangnya.
M. Dwi Richie menyampaikan bahwa Kabupaten Pasaman memiliki potensi 10.000 ha untuk kolam ikan tawar.
“Ini tentu potensi yang besar apabila dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Saat ini daerah pasar perikanan Pasaman mencakup seluruh daerah di Sumatera Barat, Riau, Sumut, Bengkulu dan Jambi,” katanya.
Pemkab Pasaman kata dia terus berupaya melakukan pembinaan dan pemberian bantuan agar produksi ikan terus meningkat dan ekonomi masyarakat sejahtera.
Baca Juga
