PEKANBARU, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 10 dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau telah menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sebagai langkah antisipasi menghadapi musim kemarau panjang yang rawan kebakaran.
Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan hal tersebut usai apel kesiapsiagaan karhutla nasional di Pekanbaru, Selasa (29/4). Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau juga telah menetapkan status siaga guna memperkuat koordinasi dan kesiapan lapangan.
“Status siaga ini penting sebagai upaya pencegahan. Harapannya tentu tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” kata Wahid.
Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah kebakaran. Menurutnya, kesadaran kolektif menjadi kunci utama agar bencana karhutla dapat dihindari.

















