PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kemenangan Semen Padang FC (SPFC) atas PSIS Semarang dalam laga krusial Liga 1 disambut gembira oleh banyak pihak, termasuk anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade.
Lewat akun media sosialnya, Andre memberikan apresiasi atas performa Kabau Sirah sekaligus memberikan sorotan tegas terhadap kepemimpinan wasit di akhir kompetisi.
“Pak @erickthohir Ketum @pssi tolong awasi wasit di akhir kompetisi Liga 1 ini. Jangan sampai kalah sama mafia,” tulis Andre Rosiade dalam unggahan akun Instagram resminya, Rabu (17/4/2025).
Unggahan tersebut sontak memantik reaksi netizen, terutama para pendukung Semen Padang FC yang merasa wasit sering mengambil keputusan kontroversial dalam beberapa laga penting.
Beberapa komentar menyuarakan dukungan terhadap Andre, menyebutnya sebagai sosok yang selalu membela klub kebanggaan masyarakat Minang.
Andre menegaskan bahwa integritas kompetisi harus dijaga, terutama menjelang akhir musim di mana banyak tim berjuang menghindari degradasi atau mengejar target klasemen.
“Kami ingin sepak bola Indonesia bersih dan kompetitif. Jangan ada ruang untuk mafia bola atau keputusan wasit yang mencederai fair play,” tegasnya dalam wawancara singkat usai pertandingan.
Dukungan Andre Rosiade pun dinilai sebagai bentuk komitmen nyata dalam membela kehormatan klub dan marwah sepak bola Indonesia. Ia juga menegaskan akan terus mengawal Semen Padang FC agar tetap berada di jalur perjuangan hingga akhir musim.
Semen Padang FC berhasil meraih kemenangan dramatis atas PSIS Semarang dengan skor 3-2 dalam lanjutan pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (17/4).
Laga ini berlangsung sengit dan penuh kontroversi, di mana dua gol Semen Padang FC sempat dianulir wasit, masing-masing pada menit ke-25 dan 51. Namun, mental baja ditunjukkan tim Kabau Sirah yang tak menyerah hingga peluit akhir.
PSIS Semarang lebih dulu membuka keunggulan lewat gol Septian David Maulana pada menit ke-62. Namun, Semen Padang FC merespons cepat.
Firman Juliansyah menyamakan kedudukan di menit ke-66, disusul gol Muhammad Ridwan lima menit kemudian (71’) yang membawa tuan rumah unggul 2-1.
Drama terus berlanjut di masa tambahan waktu. PSIS sempat menyamakan kedudukan lewat Sudi Abdallah di menit ke-90+6. Namun, Semen Padang FC memastikan tiga poin berkat gol penentu Tin Martic pada menit ke-90+8.
Kemenangan ini belum mampu mengangkat posisi Semen Padang FC dari zona degradasi. Tim asuhan [pelatih] itu masih tertahan di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan 25 poin dari 29 laga (6 menang, 7 seri, 16 kalah).
Sama seperti PSIS Semarang yang berada satu strip di atasnya di peringkat ke-16 dengan jumlah poin dan catatan pertandingan yang identik. (rdr)
