BOLA, RADARSUMBAR.COM – BRI Liga 1 2024/2025 memasuki fase-fase genting. Dua tim penghuni dasar klasemen terus berjibaku demi bertahan di kasta tertinggi. Laga besok akan menjadi momen penentuan bagi Semen Padang FC dan PSIS Semarang.
Kedua tim terluka ini akan saling menghancurkan dalam duel panas pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025 sekaligus bisa menjadi titik balik atau justru jadi awal kehancuran.
Kondisi klasemen sementara menunjukkan persaingan yang begitu rapat. PSIS berada di peringkat ke-16 dengan 25 poin dari 28 laga.
Tepat di bawahnya, Tim Kabau Sirah mengumpulkan 22 poin, jumlah yang sama dengan PSS Sleman di posisi juru kunci. Artinya, satu kemenangan saja bisa mengubah peta degradasi.
Namun, peluang itu tidak datang dengan mudah. PSIS tercatat belum meraih kemenangan di delapan laga terakhir mereka.
Empat kali imbang dan empat kali kalah menunjukkan betapa buruknya performa Mahesa Jenar di putaran kedua musim ini.
Ditambah lagi, konflik internal antara manajemen dan suporter membuat dukungan moral makin tipis, bahkan ketika bermain di kandang sendiri. Produktivitas gol pun menjadi masalah besar—baru 22 gol tercipta dari 28 laga.
Di sisi lain, Semen Padang juga tengah berjuang keras memperbaiki performa. Sebagai tim promosi, mereka belum benar-benar berhasil beradaptasi.
Mayoritas musim mereka habiskan di zona degradasi. Kabau Sirah bahkan menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak musim ini—55 gol dalam 28 pertandingan.
Semen Padang hanya sempat mencicipi posisi ke-12, selebihnya berkutat di papan bawah. Meski begitu, peluang masih terbuka.
Mereka masih akan menghadapi tim-tim kuat seperti Persija, Madura United, dan Persebaya, namun kemenangan atas PSIS besok bisa menjadi pelecut semangat di sisa musim.
Besok, kedua tim akan bertarung bukan hanya untuk tiga poin, tapi juga untuk menyelamatkan nasib masing-masing.
Tidak ada ruang untuk kesalahan, tidak ada waktu untuk bereksperimen. Yang kalah akan semakin tenggelam, yang menang belum tentu aman—tapi setidaknya, masih bernapas. (rdr)

















