JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum diminta memantau laporan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk mengantisipasi gangguan selama perjalanan arus balik Lebaran 2025.
Meskipun arus balik hingga H+6 berjalan lancar, ancaman hujan lebat di Kalimantan, Sumatra, dan Papua, serta aktivitas gunung api seperti Gunung Marapi, menjadi perhatian serius.
Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran 2025 sekaligus Kepala Biro Perencanaan Kemenhub, Sigit Widodo, menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah pemantauan cuaca dan keamanan jalur mudik.
“Tidak ada kendala berarti, tetapi pemudik harus waspada. Cuaca buruk berpotensi terjadi, terutama di Sumatra dan Kalimantan.”
“Kami juga memantau aktivitas Gunung Marapi dan siaga untuk potensi gempa di Aceh,” jelas Sigit di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Sigit mengungkapkan BMKG memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan ringan hingga sedang di wilayah Kalimantan, Sumatra, dan Papua.

















