PADANG, RADARSUMBAR.COM – Selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat mencatatkan lonjakan signifikan dalam penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Masyarakat semakin menunjukkan minatnya terhadap kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), sebuah gaya hidup yang ramah lingkungan.
PLN UID Sumbar kini memiliki 62 SPKLU yang tersebar di 60 lokasi di seluruh Sumatera Barat. Selama masa siaga Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025, yang berlangsung dari 17 Maret hingga 6 April, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 181 kali. Angka ini melonjak sebesar 483,87% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Konsumsi energi untuk pengisian kendaraan listrik mencapai 4.003,18 kWh, dengan pertumbuhan luar biasa sebesar 644,78%. Nilai transaksi juga mencatatkan lonjakan signifikan, mencapai Rp10.874.580, atau naik 639,51% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hery Kurniawan Indarto, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumbar, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Pada periode sebelumnya di 2024, yakni pada Siaga RAFI 2024 (30 Maret – 19 April), hanya tercatat 31 transaksi dengan konsumsi energi 537,5 kWh dan nilai transaksi Rp1.470.502. Namun tahun ini, respon dari pengguna SPKLU sangat positif,” ujar Hery.
Lokasi SPKLU dengan konsumsi terbanyak adalah SPKLU PLN UIW SUMBAR, yang memimpin dengan 40 transaksi, terletak di halaman depan PLN UID Sumbar, Jalan Dr. Wahidin No. 8 Sawahan Timur. SPKLU lainnya yang mencatatkan konsumsi tinggi adalah SPKLU PLN UP3 PAYAKUMBUH dengan 29 transaksi, dan SPKLU Wisma PLN Bukittinggi dengan 14 transaksi.
Peningkatan ini mencerminkan tumbuhnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan. Sejalan dengan kampanye Electrifying Lifestyle, PLN berkomitmen untuk mendukung transisi menuju penggunaan peralatan berbasis listrik. “PLN siap memfasilitasi pertumbuhan penggunaan EV ini,” tambah Hery.

















