INTERNASIONAL, RADARSUMBAR.COM – Harga minyak anjlok usai pengumuman kebijakan tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump pada Rabu (2/4/2025).
Penurunan harga minyak memicu kekhawatiran bahwa perang dagang global bisa mengurangi permintaan minyak mentah. Harga minyak mentah berjangka AS sempat naik satu dolar, kemudian berubah negatif selama konferensi pers Trump.
Harga minyak mentah berjangka Brent ditutup 46 sen lebih tinggi atau 0,6 persen pada US$74,95 per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 51 sen atau 0,7 persen jadi US$71,71.
Kebijakan tarif baru ini sudah digembar-gemborkan selama berminggu-minggu. Trump menyebut 2 April sebagai “Hari Pembebasan” yang membawa perubahan dan mengguncang sistem perdagangan global.
“Hari Pembebasan” menurut Trump justru bisa jadi ‘hari sial’ buat negara-negara yang mengandalkan AS sebagai pasar produk ekspornya.

















