JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Lebih dari 404 warga Palestina dilaporkan tewas dan 562 lainnya luka-luka akibat serangan udara yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza pada Selasa (18/3). Serangan ini dilaporkan melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati sebelumnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, banyak korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan, dan upaya penyelamatan terus berlangsung.
Militer Israel menyatakan bahwa serangan ini merupakan bagian dari operasi militer terbesar sejak gencatan senjata dengan Hamas yang dimulai pada 19 Januari lalu. Namun, serangan ini dianggap sebagai pelanggaran berat oleh pihak Palestina.
Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan bahwa banyak keluarga yang kehilangan nyawa akibat serangan ini, sementara keterbatasan ambulans dan regu pertahanan sipil memperburuk upaya evakuasi korban. “Pembantaian brutal ini sekali lagi menunjukkan bahwa pasukan Israel hanya mengerti bahasa pembunuhan dan kehancuran,” ungkap mereka.

















