LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang memangsa ternak milik warga Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat pada Rabu (12/3).
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, mengungkapkan bahwa harimau tersebut diperkirakan terjebak pada malam Selasa (11/3) setelah beberapa hari dilakukan pemantauan di lokasi. Kandang jebak dipasang sejak Senin (10/3) di dekat lokasi ditemukannya bangkai kerbau yang diduga dimangsa oleh satwa tersebut.
“Pada Senin malam, petugas bersama Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Baringin, Wali Jorong Taruyan, dan masyarakat sekitar mendengar bunyi auman dan suara di dalam kandang jebak. Namun, kami memutuskan untuk menunggu hingga pagi hari,” ujar Ade.
Setelah memastikan keberadaan harimau dalam kandang pada Rabu pagi, petugas BKSDA Sumbar mengungkapkan bahwa satwa langka dan dilindungi ini akan segera dievakuasi untuk dilakukan observasi dan rehabilitasi. Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan tim medis dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan baik satwa maupun masyarakat sekitar.

















