LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, akibat aktivitas buka tutup ventilasi konduit di bagian dasar Kawah Verbeek.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa erupsi yang terjadi diperkirakan akibat proses buka tutup ventilasi konduit di dasar Kawah Verbeek. Proses ini dimulai saat lava mengeras akibat pendinginan, yang kemudian mempercepat infiltrasi air meteorik. Hal tersebut menyebabkan ventilasi konduit menutup, sehingga tekanan di bagian dangkal dekat permukaan meningkat.
Ketika tekanan melebihi batas kejenuhan, erupsi terjadi dan melepaskan energi, membuka kembali ventilasi konduit. Proses ini berulang selama pasokan fluida atau magma dari kedalaman masih ada, meskipun dalam jumlah kecil.

















