PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kota Padang menghadapi tantangan serius dengan meningkatnya kasus HIV. Menyikapi hal ini, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan perlunya langkah konkret dan terstruktur guna menekan penyebaran virus tersebut.
“Kita harus bertindak cepat dan tepat. Bagaimana caranya agar tidak ada lagi penularan HIV di kota kita,” ujar Maigus Nasir usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kota Padang tidak tinggal diam. Berbagai strategi telah disiapkan untuk menghambat penyebaran HIV, salah satunya dengan pendekatan edukasi, penguatan nilai-nilai budaya, dan agama.
Salah satu program unggulan yang akan diterapkan adalah “Smart Surau”, sebuah inisiatif yang bertujuan membentuk karakter anak sejak dini melalui pendidikan moral dan agama.
“Jika fondasi moral mereka kuat sejak kecil, mereka akan terhindar dari perilaku menyimpang di masa depan. Seperti yang kita ketahui, perilaku menyimpang menjadi salah satu faktor utama penyebaran HIV.”
“Oleh karena itu, program ini menitikberatkan pada edukasi dan penguatan nilai-nilai budaya serta agama,” jelas Maigus.
Selain Smart Surau, program “Sinergi Nagari” juga akan dioptimalkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pencegahan HIV.
Konsep ini berakar pada filosofi “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” (ABS-SBK), yang menjadikan adat dan agama sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat.
Pendekatan unik lainnya adalah melibatkan “Dubalang”, penjaga keamanan adat Minangkabau, dalam upaya sosialisasi dan pencegahan HIV.
“Dubalang akan menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat serta melakukan pencegahan di lingkungan mereka,” ungkap Maigus.
Terkait tes HIV bagi kelompok rentan, Maigus Nasir menyatakan bahwa kebijakan tersebut masih dalam tahap kajian.
“Kami perlu mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk teknis pelaksanaannya. Namun, jika itu yang terbaik, kami akan mencari cara untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Padang dalam menangani peningkatan kasus HIV.
Dengan pendekatan holistik dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, diharapkan angka penularan HIV dapat ditekan, serta generasi mendatang tumbuh lebih sehat dan berakhlak mulia. (rdr/pr-pdg)
Baca Juga
