PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat menegaskan melarang wisatawan dan warga menaiki kapal perang bekas KRI Teluk Bone 511 yang terdampar di Pantai Pauh karena kondisinya yang belum stabil dan aman sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pengunjung.
“Foto-foto di bawah boleh, tapi menaikinya tidak boleh. Kalau ada yang naik maka akan ditegur oleh TNI AL,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Raski Fitra di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan pihaknya telah meminta bantuan angkatan laut untuk memberikan teguran agar tidak ada lagi orang yang tidak berkepentingan menaikinya.
Ia menyampaikan naiknya sejumlah wisatawan ke atas kapal tersebut karena pada saat kejadian petugas sedang berada di depan untuk menarik retribusi.
“Jadi tidak terpantau, informasi naikinya pengunjung ke atas kapal saya tahu dari Pak Pj (Penjabat Walikota),” katanya.
Diketahuinya wisatawan naik ke kapal perang bekas tersebut dari unggahan video warganet dengan nama akun Facebook Basrizal beberapa hari yang lalu. Dari video tersebut terlihat warganet itu berjalan di atas kapal serta terlihat sejumlah anak bermain.

















