LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Polisi Resort (Polres) Kabupaten Pasaman gelar Operasi lilin Sgl 2024 mulai pukul 00.00 WIB dini hari nanti, Sabtu (21/12/24). Operasi ini digelar 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, guna Pegamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah hukum Polres Pasaman.
Sejumlah titik jalan rawan longsor dan banjir, menjadi fokus pengamanan, termasuk dua gereja di Kecamatan Panti, yakni Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Gereja Khatolik St. Theresia.
“Pos Pam dirikan di dekat lokasi gereja di Panti, guna memberikan pengamanan maksimal 24 jam bagi umat nasrani yang merayakan misa natal,” ungkap Kapolres Pasaman, AKBP. Yudho Huntoro, SIk., MIK.
Hadir saat itu, Dandim 0305 Pasaman, Kepala Dinas PUPR, BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi UKM dan Kominfo, serta Perwira Polres Pasaman hingga seluruh jajaran Polsek.
Dijelaskan Kapolres AKBP Yudho, langkah antisipasi pada ruas jalan yang berpotensi banjir dan tanah longsor, perlu dilakukan aparat Dinas PUPR Kabupaten Pasaman, termasuk aparat PU provinsi dan penanggungjawab ruas jalan nasional.
“Daerah rawan longsor, khususnya pada ruas jalan yang dilewati para pemudik, perlu disiagakan alat berat berikut personilnya, sebagai langkah antisipasi penanganan cepat pasca bencana longsor,” ingat Kapolres.
Disampaikan juga, bahwa Polres Pasaman sudah lakukan pengecekan mulai dari batas Agam di Kecamatan Bonjol, hingga batas sumut di kecamatan Rao, termasuk batas Pasaman Barat di Kecamatan Dua Koto.

















