SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bekerja sama dengan PMI Kota Bukittinggi untuk pemenuhan ketersediaan darah di daerah itu yang sangat terbatas.
“Permintaan darah di Pasaman Barat mencapai 400 kantong per bulannya. Saat ini kita tidak sanggup melayani permintaan masyarakat,” kata Wakil Ketua PMI Pasaman Barat Haryinindra di Simpang Empat, Selasa.
Dia mengatakan untuk pemenuhan permintaan itu maka PMI Pasaman Barat bekerja sama dengan PMI Bukittinggi untuk menyediakan darah jika ada permintaan.
“Jika stok tidak tersedia maka kita akan meminta ke PMI Bukittunggi karena stok darah di daerah itu berlebih,” katanya.
Selain itu mengumpulkan kelompok pendonor sukarela di masyarakat, instansi dan perusahaan kelapa sawit untuk aktif melakukan donor darah massal.
Diberbagai kegiatan masyarakat, instansi dan perusahaan itu juga mengadakan kegiatan donor darah.
Sedangkan untuk pendonor darah yang terdaftar aktif di Pasaman Barat hingga saat ini telah mencapai 3.795 orang. Namun tidak bisa memenuhi kebutuhan darah yang ada.

















