KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Fungsi farmasi di masyarakat sangat penting, mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan individu maupun komunitas.
Dilansir dari pafigunungkidul, beberapa fungsi utama farmasi di masyarakat antara lain:
1. Penyediaan Obat yang Aman dan Efektif
Farmasi berperan dalam menyediakan obat-obatan yang aman, efektif, dan berkualitas. Apotek dan fasilitas kesehatan lainnya menjadi tempat utama untuk memperoleh obat-obatan yang diperlukan oleh masyarakat sesuai dengan resep dokter atau kebutuhan kesehatan lainnya.
2. Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan
Apoteker dan tenaga farmasi lainnya memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan obat yang tepat, pencegahan penyakit, dan pola hidup sehat. Edukasi ini mencakup cara penggunaan obat yang benar, penanganan efek samping, serta pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan.
3. Pengelolaan Terapi Obat
Dalam praktik farmasi, pengelolaan terapi obat adalah salah satu fungsi utama. Apoteker membantu memastikan pasien mendapat obat yang tepat dengan dosis yang sesuai. Selain itu, mereka memantau terapi obat untuk memastikan pasien mendapatkan hasil yang optimal dan mengurangi risiko efek samping atau interaksi obat yang berbahaya.
4. Mencegah Penyalahgunaan Obat
Farmasi juga berperan dalam pencegahan penyalahgunaan obat. Apoteker berfungsi untuk memastikan bahwa obat-obatan yang memiliki potensi disalahgunakan diberikan sesuai dengan resep yang sah, serta memberikan informasi tentang risiko penggunaan obat secara tidak tepat.
5. Peningkatan Akses Terhadap Obat
Apoteker berperan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap obat-obatan yang terjangkau, termasuk obat-obat generik yang memiliki kualitas yang setara dengan obat bermerek. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam mengatasi penyakit yang memerlukan pengobatan jangka panjang.

















