PADANG, RADARSUMBAR.COM – Hujan lebat turun pada Selasa (15/10/2024) menjelang siang. Pasangan suami istri Engga Syaputra (38) dan Feni Oktaviani (35) nampak semringah menyambut kedatangan tim Andre Rosiade ke rumahnya di Komplek Cendara Mata Air Tahap VI Blok O No.03, RT 002 RW 006, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.
Memang, keluarga ini sebelumnya sudah diberitahu kedatangan tim Andre Rosiade membawa bantuan kursi roda untuk anaknya yang berkebutuhan khusus. Tak hanya bantuan kursi roda, tim yang terdiri dari Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Zulkifli (wakil sekretaris), serta Rina Shintya Ningsih dan Felda Yurnawati (wakil bendahara) itu juga membawa bantuan langsung tunai (BLT) dan sembako bagi keluarga kurang mampu tersebut.
Kursi roda itu sengaja diberikan untuk membantu sang anak bernama Muhammad Ehsan Ramadhan (5) yang mengalami penyakit cerebral palsy. Cerebral palsy adalah gangguan tumbuh kembang yang paling umum pada masa kanak-kanak. Kondisi yang mempengaruhi otot dan saraf ini ditandai dengan kesulitan dalam menggerakan tubuhnya. Kemudian tubuh orang yang terkena pun menjadi terganggu saat menggerakan otot-otot di tubuhnya
“Anak saya ini mengidap sakit cerebral palsy sejak lahir, motoriknya tidak bertumbuh kembang dengan baik. Sekarang umurnya sudah 5 tahun lebih,” ujarnya.
Akibat penyakit itu, kata Engga, membuat anaknya tidak bisa diam dan sering menangis. “Anak saya tidak bisa diam, harus diajak muter-muter terus. Kalau cuma diam saja, dia menangis terus,” terang Engga.
Dia mengaku sudah membawa anaknya berobat ke sejumlah rumah sakit. Namun, hingga kini hasilnya belum memuaskan. “Sudah pernah terapi di beberapa rumah sakit, tapi belum ada hasilnya,” kata Engga yang hanya penjual roti keliling.
Di rumah kontrakannya itu, Engga terus berdoa dan berharap kepada Sang Pencipta demi kesembuhan anak pertamanya. Berbeda nasib dengan si sulung, si bungsu Kiarra Syafyna Gani (3) terlahir dengan normal dan sehat.
“Kalau anak kedua, atau yang paling kecil lahirnya normal,” ujarnya.
Di balik kesedihan itu, Engga bersyukur masih ada orang yang peduli dengan nasib anak dan keluarganya. Bantuan kursi roda tersebut bagi Engga sangat berarti guna membantu penyembuhan sang anak tercinta. “Alhamdulillah. Kalau ada kursi roda, dia (Ehsan Ramadhan) bisa dibawa jalan-jalan keliling komplek dan gak rewel lagi,” tuturnya.

















