JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Nefri Hendri, selaku Sekretaris Jendral DPP IKM memberikan tanggapan soal berita yang lagi maraknya disiarkan di televisi nasional, yakni temuan mayat seorang gadis di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Gadis bernama Nia Kurnia Sari dan berusia 18 tahun yang sehari-harinya berjualan gorengan itu ditemukan tewas terkubur dalam gundukan tanah. Diduga kuat dia dibunuh.
“Sama-sama kita ketahui berita yang sedang viral dan sangat menyayat hati yaitu seorang gadis penjual gorengan yang masih berusia 18 tahun ditemukan tewas karena dibunuh oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.
Kisah tersebut lantas membuat para perantau Minang langsung menunjukkan empatinya. Dimanapun berada, banyak masyarakat Minang yang di rantau mengikuti perkembangan kasus ini.
“Saya mewakili perantau Minang yang tergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) sangat mengutuk keras perbuatan kejam pelaku tersebut dan mendorong kepada pihak kepolisian agar segera menemukan dan hukum seberat-beratnya para pelaku,” tegasnya.
Nia dilaporkan hilang sejak Jumat, 6 September 2024, ketika ia sedang berjualan gorengan. Tiga hari kemudian, pada Minggu, 8 September 2024, jasadnya ditemukan terkubur di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

















