JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) masih kokoh di pucuk klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 hingga Minggu, (15/9/2024).
DKI Jakarta mengumpulkan total 256 medali. Rinciannya 95 medali emas, 83 medali perak, dan 78 medali perunggu.
Menyusul DKI, Jawa Barat berada di posisi kedua dengan perolehan 86 medali emas, 85 medali perak, dan 83 medali perunggu. Sementara Jawa Timur, yang sempat memimpin klasemen pada Jumat (13/9/2024), berada di peringkat ketiga dengan pencapaian 86 medali emas, 76 medali perak, dan 77 medali perunggu.
Tuan rumah PON 2024, Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh, masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima. Sumut memperoleh 43 medali emas, 20 medali perak, dan 53 medali perunggu. Sedangkan Aceh mendapatkan 38 medali emas, 32 medali perak, dan 35 medali perunggu.
Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Lampung, dan Kalimantan Timur berturut-turut berada di posisi keenam hingga 10 klasemen sementara.
Sementara tujuh provinsi yang belum mendapatkan medali emas, yaitu Maluku, Kalimantan tengah, Papua Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Bengkulu, dan Papua Barat Daya.
Selain itu, ada pula dua provinsi yang sama sekali belum mendapatkan medali, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Maluku Utara.
Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut 2024 mencatat bahwa hingga per Sabtu (14/9/2024) pukul 21.00 WIB, masih tersisa 540 dari total 1.039 nomor yang dipertandingkan pada PON tahun ini, artinya perolehan medali masih sangat dinamis.
Dengan demikian, pertandingan yang sudah diselesaikan sejauh ini sementara, yakni sebanyak 499 nomor atau baru 48 persen hingga H-6 upacara penutupan PON 2024 yang akan berlangsung di Stadion Utama Sport Center Sumut.
Sepanjang Sabtu (14/9/2024), Jakarta memang mendominasi perolehan medali emas, antara lain pada cabang olahraga golf yang baru memulai pertandingan empat nomor pertama pada Kamis (12/9/2024).

















