PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) dilaporkan tengah memantau 17 kasus dugaan korupsi di Sumatera Barat.
Ketua BPI KPNPA RI Sumbar, Marlis mengatakan, tugas utama pihaknya mengumpulkan data terkait dugaan korupsi.
“Kalau datanya sudah lengkap, kami serahkan ke aparat hukum, bisa ke Polda atau kejaksaan,” kata Marlis usai pelantikan DPW BPI KPNPA Sumbar pada Rabu (11/9/2024) siang.
Dari 17 kasus yang mereka soroti, salah satu yang menjadi sorotan adalah dugaan korupsi pengadaan mobil untuk pimpinan daerah di Badan Penghubung, Jakarta.
Kemudian kasus lain seperti, dugaan korupsi dalam pengadaan seragam sekolah di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar, pengadaan kapal untuk SMK Negeri 2 Mentawai, dan pengadaan alat radiologi di RSUD Arosuka, Kabupaten Solok.
Selain itu, BPI KPNPA RI juga mengawasi kasus dugaan korupsi di pembangunan tempat pengolahan jagung di Pasaman Barat, serta dugaan korupsi dalam proyek pembangunan di Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumbar.
















